KUPANG, KOMPAS.TV - Tim Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, LPSK, dijadwalkan menemui keluarga almarhum Prada Lucky Namo di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Tim LPSK tiba di rumah almarhum pada Jumat (15/8/2025) siang dan disambut baik oleh ibunda Prada Lucky Namo.
Wakil Ketua LPSK menyampaikan kedatangan mereka untuk menawarkan perlindungan bagi keluarga almarhum, guna membuka kasus ini.
Selain menemui keluarga, tim LPSK juga mendatangi sejumlah saksi di Kabupaten Nagekeo untuk menggali keterangan lebih lanjut.
Meski hingga kini belum ada permintaan perlindungan resmi dari keluarga maupun saksi, LPSK tetap berkomitmen memberikan perlindungan dan mengawal proses hukum kasus kematian Prada Lucky Namo.
Sementara itu, Pangdam IX/Udayana menyatakan hingga saat ini TNI masih terus memeriksa 20 prajurit yang diduga terlibat penganiayaan terhadap Prada Lucky Namo.
Jumlah tersangka sebelumnya 4 prajurit, kini bertambah menjadi 20 orang, termasuk seorang perwira TNI.
Pangdam menegaskan, kasus ini akan diproses secara transparan dan mengedepankan keadilan tanpa pandang bulu.
Saat ini semua tersangka telah ditahan dan menjalani pemeriksaan lanjutan oleh tim investigasi.
Baca Juga Keluarga Prada Lucky Tak Diundang ke Rekonstruksi Kasus, Minta Kodam Udayana Rilis Nama Tersangka di https://www.kompas.tv/nasional/611519/keluarga-prada-lucky-tak-diundang-ke-rekonstruksi-kasus-minta-kodam-udayana-rilis-nama-tersangka
#pradalucky #prajurittni #tni #lpsk
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/611840/lpsk-temui-keluarga-prada-lucky-di-kupang-tawarkan-perlindungan-dan-kawal-proses-hukum-borgol
